(Foto: Humprobup DPRD Kota Bogor)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com – Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan perhatian khusus terhadap Pasar Jambu 2 yang kini sedang dalam proses pembangunan.
Sorotan tersebut tak lain soal ancaman banjir terhadap pasar itu ke depannya. Hal ini dengan melihat posisi lantai pertama yang memiliki tingkat elevasi lebih rendah dibanding jalan yang ada di depan pasar.
Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi III DPRD Kota Bogor ke lokasi proyek pembangunan Pasar Jambu 2, Senin (29/1/2024).
Oleh sebab itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin berharap, sistem drainase yang ada baik di luar pasar maupun di dalam pasar harus bisa mengalirkan air dengan baik agar tidak terjadi banjir.
“Yang harus menjadi perhatian itu drainase-nya dan terlihat sudah ada sampai ke tempat parkir, semua sudah disiapkan,” kata Zenal.
Ia juga menuturkan, sidak yang dilakukan bertujuan untuk memastikan progres pembangunan pasar sesuai dengan target sekaligus mengecek kualitas bangunan.
“Kita melihat progresnya dikatakan sudah 82 persen. Insyaallah mungkin pedagang setelah Lebaran dipindahkan masuk ke dalam pasar,” ucap Zenal.
Menyinggung soal sistem keamanan yang ada di Pasar Jambu Dua, Zenal memberikan acungan jempol kepada pihak kontraktor dan pihak perencana. Sebab, nantinya akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) dan Alat Pemadam Api Ringan (PAR) yang memadai.
“Mudah-mudahan ke depan Pasar Jambu Dua ini menjadi pasar percontohan di Kota Bogor dan daerah lainnya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III Iwan Iswanto menambahkan, bahwa mereka telah memastikan langsung kondisi pembangunan dan mendapat penjelasan yang memuaskan dari pihak pelaksana.
“Untuk mengejar target, kami percaya pada pihak ketiga untuk logistik, tinggal menambah tenaga kerja saja untuk percepatan,” tutur Iwan.
Dia pun berharap pembangunan Pasar Jambu Dua dapat segera diselesaikan. Hal itu mengingat pasar ini akan menampung pedagang eksisting dan relokasi pedagang Pasar Bogor.
“Semoga warga Kota Bogor dapat merasakan manfaat dari pasar ini dan menjadi solusi bagi para pedagang,” kata Iwan. (*)