(Foto: Skorlife)
Penulis: Muhammad Adnan
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com – Keterbatasan pasokan blangko dan sedang diprioritaskannya para pemilih pemula di Pemilu 2024, menjadikan pemohon reguler tidak bisa melakukan pencetakan e-KTP di Disdukcapil Kota Bogor.
Hal tersebut dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Bogor Gandjar Gunawan, Senin (29/1/2024), menanggapi banyaknya keluhan dari warga yang tidak bisa mencetak e-KTP.
““Bukan hanya di Disdukcapil Kota Bogor saja, saat ini seluruh Disdukcapil se-Indonesia sedang memprioritaskan penyelesaian perekaman pemilih pemula dengan rentang usia 16-17 tahun yang jumlahnya luar biasa,” ucap Ganjar, Senin (29/1/2024).
Dengan demikian, katanya, pasokan blangko yang dikirim Kemendagri untuk sementara ini dialihkan untuk program perekaman dan pencetakan e-KTP bagi pemilih pemula.
Sehingga kondisi tersebut memaksa pihaknya tidak melayani sementara pencetakan e-KTP reguler yang dimohonkan masyarakat yang biasanya diajukan dengan alasan hilang, rusak, atau perubahan status.
“Memang pelayanan reguler kami tahan dulu karena target prioritas. Pelayanan itu kami migrasikan ke aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dulu. Karena sejatinya fungsinya sama dan keakuratan sama, malah lebih akurat. Bahkan kami dampingi IKD dengan lampiran surat keterangan biodata jika diperlukan,” jelas Gandjar.
Sementara itu, ia menerangkan bahwa Kota Bogor memiliki target merekam e-KTP pemilih pemula hingga 25.700 orang. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan blangko yang diberikan Kemendagri.
Gandjar menyebutkan, pengiriman blangko yang dilakukan setiap dua pekan hingga satu bulan sekali itu hanya sebanyak 2 ribu hingga 4 ribu keping.
