Salah satu titik lokasi trotoar di Jalan Raya Tajur yang kondisinya mengenaskan dan tidak terurus. (Foto: Andri Budiman/Bogorprioritas.com)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com – Trotoar di beberapa titik Jalan Raya Tajur di wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kondisinya sangat mengenaskan.
Infrastruktur yang satu ini tak seluruhnya tersambung dengan mulus mulai dari Kawasan Wangun hingga hingga di Sukasari ujung Jalan Siliwangi.
Selain karena memang belum terbangunnya trotoar seratus persen, di beberapa titik pun banyak ditemukan bekas galian utilitas seperti listrik, gas hingga air yang tak dirapikan kembali seperti semula.
Praktis kondisi itu menyulitkan para pejalan kaki, terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan yang membuatnya menjadi becek dan licin membahayakan pejalan kaki dan warga setempat.
Sunardi, pedagang di sekitar Gang Sukajaya menyebutkan, pernah ada warga yang baru turun dari angkot terpeleset hingga terjatuh ketika menginjak bekas galian di atas trotoar.
“Waktu itu pernah ada ibu-ibu baru turun dari angkot jatuh karena injak bekas galian. Pas kejadian memang lagi hujan juga. Harusnya (bekas galian) ini dibereskan lagi, ditutup lagi sampai rapi,” ujarnya kepada Bogorprioritas.com, Rabu (24/1/2024).
Begitu pun yang disampaikan Ade, warga Tajur lainnya yang meminta supaya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memberikan teguran keras kepada para vendor yang mengerjakan penggalian.
“Kalau diperhatikan, belum pernah ada yang datang dari dinas (PUPR). Minimal mengecek atau syukur-syukur bisa langsung memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang sudah menggali dan membiarkannya begini,” ucap Ade.