Realisasikan Proyek Trem, Pemkot Bogor Butuh Rp 1.7 Triliun

(Foto: Istimewa)

Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com Untuk membangun infrastruktur satu koridor jaringan kereta dalam kota (trem), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan anggaran mencapai Rp 1.7 triliun.

Oleh karena itu, dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian, Sumber Daya Alam Infrastruktur dan Kewilayahan Sofie Linawati, Pemkot Bogor masih mencari investor. Karena, dana tersebut tidak bisa diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ada beberapa triliun untuk satu koridor, kalau enggak salah sampai Rp 1,7 triliun itu yang berlaku di tahun 2020. Sehingga memang ini cukup berat dan akan dikaji oleh APBD,” ucap Sofie, Kamis (18/1/2024).

Saat ini, Pemkot Bogor juga masih menunggu hasil review studi kelayakan atau feasibility study dari PT KAI.

“Memang tidak mungkin bisa sendiri. Tetapi, mungkin bisa menggandeng beberapa investor. Jadi, saat ini masih pada tahap saling menunggu review dari PT KAI dan juga mencari skema-skema pembangunan karena dengan APBD sepertinya sangat sulit” tutur Sofie.

Sofie menambahkan, rencananya koridor I trem akan menempuh rute sejauh 8 km dengan sistem looping Tol Jagorawi melalui Terminal Baranangsiang, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Ir H Juanda, Jalan Kapten Muslihat, Jalan Nyi Raja Permas, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sawojajar, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pajajaran dan kembali ke Baranangsiang.

Dengan begitu, layanan transportasi umum Kota Bogor semakin lengkap dengan adanya trem, LRT Jabodebek, Biskita Transpakuan, hingga KRL Commuter Line.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *