(Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pekerjaan terus dilakukan pihak kontraktor di lokasi longsor Batutulis, Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Setelah pekerjaan pembangunan jalan sebagai akses sementara untuk kendaraan roda dua selesai, kini penyelesaian pekerjaan terus dikebut di sekitar lereng underpass.
Pelaksana Lapangan PT Prahasta Cipta Tama, Suparmo Kusnanto kepada bogorprioritas.com mengatakan, pihaknya mengaku sudah menyelesaikan penguatan di bagian lereng underpass dan saluran air.
“Penguatan dan penyelesaian saluran air, pekerjaan saat ini sudah semuanya. Sekarang kita sedang menyelesaikan perbaikan pagar pembatas Istana Batutulis dengan PT KAI,” jelas Suparno Kusnanto, Senin (1/9/2025).
Ditanya mengenai adanya sorotan warga dan pengguna jalan mengenai kondisi lereng di atas underpass yang tetap dibiarkan terbuka hamparan tanah, dirinya menyatakan bahwa hal tersebut sudah disepakati bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Jadi pekerjaan ini sudah disepakati bersama dengan Dinas PUPR. Jadi ketika jalan ini sudah disetujui untuk dibuka, sudah sepakat bahwa jalan ini sudah safety,” ungkap Suparno Kusnanto.
Suparno menambahkan, bahwa pihaknya hanya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang telah diinstruksikan. Mengenai pekerjaan lainnya, ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Karena pekerjaan yang kami laksanakan ini hanya mengikuti instruksi seperti itu,” tutupnya.
Seperti diketahui, Jalan Saleh Danasasmita telah kembali dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada 26 Agustus 2025 sebagai respon atas permintaan dan keluhan warga yang selama ini harus memutar jauh menggunakan jalan alternatif sebagai dampak amblasnya ruas jalan tersebut pada awal Maret 2025.
Meski di satu sisi warga dan pengguna jalan bersyukur karena kini akses telah tersedia, namun di sisi lain mereka mengkhawatirkan kondisi lereng underpass yang berupa hamparan tanah masih tetap dibiarkan tanpa penguatan turap dan sejenisnya.
Karena, mereka khawatir akan potensi terjadinya kembali longsor. Bukan saja akan menutup kembali akses jalan itu, namun yang lebih membahayakan adalah ancaman terhadap keselamatan pengguna jalan.