Truk pengangkut air kemasan di jalur arteri Bocimi. (Foto: Andri Budiman/Bogorprioritas.com)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | Bogorprioritas.com – Banyaknya truk yang melintas di jalur arteri Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), khususnya truk pengangkut air minum kemasan disinyalir menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan.
Selain merusak fasilitas publik berupa jalan yang dibangun menggunakan anggaran negara, banyaknya populasi truk bertonase besar itu juga kerap terlibat kecelakaan lalu lintas yang bahkan tak sedikit hingga menimbulkan korban jiwa.
Tidak sampai di situ, truk-truk itu juga banyak melakukan pelanggaran. Karena, diduga Over Dimension Over Load (ODOL) alias melebihi batas dimensi dan batas muatan.
Salah satu titik jalan yang mengalami kerusakan adalah di sekitar kawasan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, arah Ciawi.
Tingginya aktivitas warga, masuk dan keluarnya kendaraan dari Pasar Ciekereteg, serta dekat dengan sekolah dasar. Sehingga, kondisi tersebut semakin meningkatkan risiko potensi kecelakaan.
Akibatnya, warga mengeluhkan kondisi tersebut dan meminta aparat berwenang untuk segera bertindak agar kerusakan jalan tidak semakin parah dan meminimalisir semakin banyaknya korban yang berjatuhan. Baik itu yang disebabkan kerusakan jalan maupun terlibat kecelakaan.
Iqbal, misalnya. Warga Cikereteg ini yang mengeluhkan hal tersebut dan meminta supaya aparat berwenang segera merespon keluhan warga dan mengambil tindakan.
“Padahal ini setahu saya belum terlalu lama diaspal, tapi sekarang bisa dilihat sendiri sudah pada berlubang lagi. Kalau hujan ngeri jadi licin dan tertutup air, yang pakai motor banyak yang suka melenceng,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Opik, warga lainnya. Ia meminta supaya truk-truk pengangkut air dan kendaraan berat lainnya supaya menggunakan Tol Bocimi, sama ketika perbaikan longsor di Cikereteg beberapa waktu lalu.
“Mending truk sama mobil-mobil besar diarahkan lagi masuk ke tol (Bocimi) kayak waktu longsor (Cikereteg). Yang lewat sini (arteri Bocimi) cuma motor sama mobil-mobil kecil saja, nggak ngerusak jalan dan bikin celaka,” tuturnya.