Kendaraan berjenis Low Sport Utility Vehicle (LSUV) yang digunakan tim redaksi bogorprioritas.com untuk road trip Andalas. (Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Editor: Donni Andriawan S
PEKANBARU | bogorprioritas.com – Merapah tim redaksi bogorprioritas.com di Pulau Sumatera memasuki hari ketiga, Jumat (4/7/2025).
Setelah sebelumnya menempuh perjalanan sejauh 256 Km dari pusat kota Palembang, Sumatera Selatan, tim redaksi bogorprioritas.com melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Riau.
Berangkat dari sebuah rest area di Jalan Lintas Sumatera, Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, pukul 08.49 WIB, kendaraan mengisi BBM untuk kali ketiga setelah 18 Km di wilayah Sungai Dawu, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau.
Meski sebenarnya isi tangki mobil masih menyisakan sepertiga kapasitasnya, hal itu dilakukan untuk “mencari aman.” Sebab, kondisi SPBU di jalur Lintas Sumatera ini kerap terjadi antrean kendaraan berat dan besar seperti truk dan bus AKAP yang hendak membeli BBM jenis Biosolar.
Karena, antrean panjang kendaraan-kendaraan besar ini kerap membuat akses masuk menuju SPBU tertutup. Sehingga meski tim redaksi bogorprioritas.com menggunakan kendaraan roda empat bermesin bensin, namun kondisi itu mempersulit akses untuk masuk ke dalam area SPBU.
Rest area di Jalan Lintas Sumatera, Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. (Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Pemandangan seperti itu menjadi hal yang lumrah terjadi di jalan Lintas Sumatera (Lintas Timur) yang dilintasi tim redaksi bogorprioritas.com, lantaran minimnya stok dan terbatasnya pasokan Biosolar ke SPBU-SPBU.
Pada pengisian BBM ketiga ini, sama seperti dua kali sebelumnya, kendaraan diisi dengan nominal sekitar Rp 400 ribuan.
Setelah mengemudi sejauh 109 Km (2 jam 28 menit), tim menepi untuk menunaikan ibadah salat Jumat di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau wilayah Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, pukul 12.09 WIB.
Dari Masjid Nurul Iman ini, tim berangkat kembali pukul 13.24 WIB menuju Rumah Makan Sederhana di Jalan Lintas Timur, Jalan Baru Pemda Km 55 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sama seperti ketika tim mulai berangkat dari Jambi, secara umum kondisi jalan di Lintas Timur Jambi-Riau ini kurang begitu mulus dibanding perjalanan awal dari Lampung menuju Palembang yang notabene seratus persen melintasi jalan tol.
Masjid Nurul Iman di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau wilayah Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. (Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Selain lebar jalan yang sempit, kontur jalan pun berkelok, turun-naik dengan beberapa titik yang bahkan curam, banyak pula di sejumlah wilayah yang mengalami kerusakan bahkan tak jarang membuat pengendara harus melaju perlahan.
Kondisi itulah yang membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Di rute inilah stamina pengemudi sedikit terkuras, ketangguhan kendaraan pun diuji maksimal.
Kembali ke perjalanan, setelah menempuh sejauh 15 Km (18 menit) kami pun singgah untuk makan siang di Rumah Makan Sederhana Km 55 Pangkalan Kerinci, Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Hingga akhirnya usai bersantap siang tim redaksi bogorprioritas.com memutuskan singgah di pusat kota Pekanbaru pukul 15.57 WIB untuk beristirahat secara optimal di Prime Park Hotel selama semalam, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju titik akhir tujuan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Prime Park Hotel, Kota Pekanbaru, Riau. (Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Total jarak tempuh di hari ketiga ekspedisi ini terbilang relatif “dekat” yaitu 331 Km, dengan total waktu tempuh selama 8 jam 14 menit termasuk beristirahat dan menunaikan ibadah Salat Jumat.
*Bersambung…..