Mahasiswa LSPR Berikan Pelatihan Media Sosial, Pemuda Sukajadi Siap Promosikan Desa

(Foto: Dok. Mahasiswa PRDC26-5SP, Public Relations & Digital Communication LSPR Institute of Communication Business)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

BOGOR | bogorprioritas.com Mahasiswa PRDC26-5SP, Public Relations & Digital Communication dari LSPR Institute of Communication Business, melalui program Community Development bertajuk Ngariung di Sukajadi, berkolaborasi dengan masyarakat Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor memperkuat kapasitas literasi digital para pemuda setempat sekaligus mempromosikan potensi wisata edukatif dan budaya yang dimiliki desa ini.

Program ini dirancang sebagai intervensi strategis dalam mengangkat identitas dan daya tarik Desa Sukajadi sebagai desa wisata berbasis edukasi, budaya, dan ekonomi kreatif.

Dengan pendekatan community based tourism yang partisipatif, mahasiswa LSPR memfasilitasi pelatihan pengelolaan media sosial, penyusunan narasi digital, pembuatan konten promosi, hingga pengenalan strategi branding desa.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin memicu kemandirian pemuda dalam mempromosikan keunggulan desanya sendiri, baik lewat konten digital, storytelling, maupun aktivitas wisata edukasi yang dikembangkan bersama komunitas,” jelas Ketua Pelaksana program Ngariung di Sukajadi, Everine Tryandhini.

Pelatihan media sosial yang diadakan pada 12 Juli 2025 ini menyasar sepuluh pemuda Desa Sukajadi dengan materi meliputi teknik pemanfaatan platform digital, strategi komunikasi visual, hingga praktik langsung membuat konten yang relevan dan berdampak positif bagi citra desa.

Adanya pelatihan yang diberikan pada Community Development oleh mahasiswa PRDC26-5SP, Public Relations & Digital Communication dari LSPR Institute of Communication Business ini pun diapresiasi salah satu peserta.

“Dengan adanya pelatihan ini, kita jadi mengerti cara menggunakan media yang baik dan dalam membuat
konten yang menarik” ujar Luna, pemudi Desa Sukajadi.

Sementara itu Dosen LSPR, Sofwan Said, B.Sc, ikut hadir sebagai fasilitator utama untuk menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara strategis dan profesional.

Di mana selain pelatihan, Ngariung di Sukajadi juga akan menghadirkan rangkaian kegiatan publik lainnya, seperti workshop konten kreatif, pramuka field trip, kompetisi konten digital, hingga pembuatan signage desa wisata.

Semua kegiatan tersebut dikemas agar mendorong keterlibatan aktif warga, pemerintah desa, dan mitra lokal, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya:
✅ Poin 4 — Pendidikan Berkualitas
✅ Poin 8 — Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
✅ Poin 11 — Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa LSPR, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru serta menjaga kelestarian budaya lokal Sukajadi di tengah arus digitalisasi.

Adapun acara puncak Ngariung di Sukajadi akan berlangsung pada 14 Juli 2025 dan terbuka untuk masyarakat, komunitas pendidikan, dan media massa, guna memperkenalkan hasil pelatihan sekaligus menampilkan potensi wisata edukatif Sukajadi secara langsung. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *