KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation

(Foto: Humas PT KAI)

Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

bogorprioritas.com Untuk meningkatkan kenyamanan kepada seluruh penumpang, PT KAI mengganti rangkaian KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi (PP).

Kini rangkaian KA Pangrango resmi menggunakan Kereta Ekonomi New Generation terhitung mulai Selasa (1/7/2025).

“Kereta Ekonomi New Generation yang digunakan pada KA Pangrango merupakan hasil modifikasi dan perawatan oleh Balai Yasa Manggarai, unit perawatan sarana KAI yang telah menghasilkan 93 kereta New Generation hingga 2 Juli 2025,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, dikutip Jumat (11/7/2025).

Anne memaparkan, kereta baru ini memiliki kapasitas 72 tempat duduk per kereta. Jumlah ini lebih sedikit dibanding sebelumnya yang sebanyak 80 tempat duduk, sehingga memberikan ruang kaki yang lebih luas dan kursi yang lebih ergonomis.

Sementara itu total kapasitas tempat duduk KA Pangrango kini menjadi 460 kursi. Jumlah ini dinilai tetap optimal untuk melayani rute Bogor-Sukabumi yang merupakan koridor padat, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.

“Langkah peningkatan layanan ini juga relevan dengan lonjakan jumlah penumpang KA Pangrango dari tahun ke tahun,” lanjutnya.

Pada Tahun 2023, kata Anne, KA Pangrango mengangkut 786.001 penumpang. Angka itu meningkat menjadi 874.789 pada 2024.

Sementara pada periode Januari hingga Juni 2025, tercatat ada 554.394. Total ini terdiri dari 87.326 penumpang kelas eksekutif dan 467.068 kelas ekonomi.

“Modernisasi KA Pangrango juga tak lepas dari peran penting Stasiun Bogor sebagai simpul konektivitas regional. Stasiun ini juga melayani rata-rata harian 49.369 gate-in dan 49.024 gate-out pengguna Commuter Line,” terangnya.

Ke depan, sambung Anne, integrasi antara Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor akan menjadikan kawasan tersebut sebagai “downtown” modern ala Eropa menggabungkan fungsi transit, rekreasi, dan ruang interaksi warga kota.

Sebagai kota yang telah lama dikenal modern sejak era kolonial, tambahnya, Bogor dinilai terus berkembang.

“Konektivitas antarmoda yang semakin baik menjadikan mobilitas masyarakat lebih efisien, dan layanan KA Pangrango menjadi bagian penting dari denyut perkembangan kota ini,” ujar Anne.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *