(Foto: Dok. bogorprioritas.com)
Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya untuk membenahi sektor transportasi, di antaranya dengan mereduksi (mengurangi) jumlah angkot yang beroperasi.
Penegasan itu kembali disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang menyebutkan Pemkot Bogor akan mereduksi angkot yang telah berusia di atas 20 tahun.
Jenal menyebutkan, ada sebanyak 216 unit angkot yang akan direduksi di tahun ini.
“Tahun ini ada sekitar 216 angkot yang sudah melebihi batas umur itu, dan akan kami reduksi secara bertahap,” kata Jenal Mutaqin, Selasa (8/7/2025).
Nantinya, lanjut Jenal, angkot-angkot yang telah direduksi itu akan digantikan moda transportasi massal yang saat ini sudah beroperasi. Tidak lain adalah armada BisKita Trans Pakuan yang akan kembali ditambah koridornya.
“Selanjutnya angkot akan digantikan oleh transportasi massal lain, yakni BisKita Trans Pakuan yang direncanakan akan kembali ditambah koridornya,” jelas Jenal.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, sepanjang 2019-2025 Pemkot Bogor sudah mereduksi sebanyak 646 unit angkot. Sehingga sampai dengan 8 Juli 2025 jumlah angkot yang tersisa kini berjumlah 2.766 unit.
Sebagai informasi, reduksi angkot adalah program Pemkot Bogor untuk mengurangi jumlahnya yang beroperasi di jalanan.
Program ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh kelebihan jumlah angkot dan meningkatkan kualitas transportasi publik.
