(Foto: Dok. Edi Kholki Zaelani)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Komisi II DPRD Kota Bogor, Selasa (24/6/2025).
Dalam pertemuan antara jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan itu mengusulkan kepada Komisi II untuk menambah jajaran direksinya.
“Mereka bilang penambahan direksi baru ini dibutuhkan untuk mengisi posisi direktur pada bagian pengelolaan limbah yang akan dibangun Perumda Tirta Pakuan nanti. Tetapi, penambahan direksi itu masih dalam pengkajian mereka,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani
Ia mengatakan, secara aturan bahwa Perumda Tirta Pakuan diperbolehkan menambah direksi baru. Hal ini karena sudah mencakup 100 ribu pelanggan.
Tapi, lanjutnya, masih ada catatan yang perlu diperhatikan dan digarisbawahi Perumda Tirta Pakuan. Yaitu seberapa urgensinya penambahan direksi baru itu.
Selain itu, apakah dengan menambah direksi baru juga akan menambah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
“Boleh saja menambah direksi baru, tetapi Perumda Tirta Pakuan bisa menjamin tidak dengan menambah direksi itu dapat menambah juga pemasukan PAD? Jangan sampai nambah direksi baru tetapi pemasukan PAD masih tetap sama atau bahkan menurun,” kata Edi.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, penambahan direksi baru harus dikaji secara matang. Sebab, dengan menambah direksi baru berarti akan bertambah pula pegawai dan meningkatkan pengeluaran anggaran.
“Jadi, harus balance. Kalau dengan penambahan direksi baru itu menambah juga pendapatan, ya tidak masalah. Tapi kalau sebaliknya, itu tidak relevan juga kan. Jadi buat apa menambah direksi baru,” ucap Edi.
Sebagai informasi, sejak dibentuknya perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sampai saat ini bahwa jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan berjumlah tiga orang. Masing-masing adalah Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Teknis.
