Ini yang Bikin Pemkot Terganjal Tangani Jalan Amblas di Batutulis

(Foto: Panca Mega)

Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Warga terus mempertanyakan soal kejelasan dari kelanjutan penanganan tanah amblas yang memutus Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Mereka juga mendesak supaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat segera memperbaiki atau membuatkan trase baru sebagai akses jalan  bagi warga.

Namun sayang, sepertinya warga harus lebih bersabar lagi. Karena, Pemkot Bogor atau pihak berwenang lainnya tidak akan bisa merealisasikan keinginan warga dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, rencana pekerjaan untuk pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai trase atau jalur baru di Batutulis masih menunggu biaya dari APBD Perubahan 2025 di akhir tahun nanti atau tepatnya pada November.

Apalagi, seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin bahwa titik lokasi tanah amblas di Jalan Saleh Danasasmita merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung.

Bahkan ia mengaku sudah berupaya seoptimal mungkin dengan melakukan komunikasi dan berkoordinasi bersama BTP Kelas I Bandung soal janjinya dalam penanganan dinding Tembok Penahan Tanah (TPT) yang longsor di underpass Batutulis.

“Saya (sudah) ke Bandung dan Cirebon menanyakan janji dari pihak berwenang, sampai 4 hari lalu kami panggil ke Kota Bogor. Jawaban mereka tanggal 4 Juni baru selesai rapat dengan pemerintah pusat dan nanti akan update ke Pemkot Bogor,” ungkap Jenal Mutaqin sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (29/5/2025).

Oleh karena itu, lanjutnya, perbaikan jalan dengan metode penguatan struktur belum bisa dilakukan karena harus menunggu perbaikan TPT yang longsor dari BTP Kelas I Bandung.

Meski, dikatakan Jenal, sudah ada beberapa hasil kajian tanah yang menyebut jika titik jalan yang amblas itu tidak mungkin dibangun kembali karena adanya sumber mata air.

Begitu pun dengan opsi pembangunan trase baru, Pemkot Bogor dalam posisi masih menunggu jawaban Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) soal janjinya yang akan memberikan bantuan anggaran untuk pembebasan lahannya.

“Dua minggu lalu kami kejar ke Pemprov Jabar tentang bantuan keuangan (yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi). Janjinya akan masuk di perubahan APBD 2025 bulan November sesuai regulasi. Sampai hari ini kami menunggu hasil jawaban,” terang Jenal.

Pemkot Bogor, masih kata Jenal, juga menyiapkan anggaran sendiri untuk pembebasan lahan itu sama seperti Pemkot Jabar yang menunggu di APBD Perubahan 2025 pada November mendatang.

“Butuh proses dan tahapan yang hati-hati secara administrasi,” tutup Jenal.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *