(Foto: Istimewa)
Penulis: Arif Nur W
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat untuk Pemekaran (AMUK) Bogor Barat datang menemui Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Pendopo Bupati, Kamis (22/5/2025).
Kedatangan sekitar 50 tokoh Bogor Barat yang terdiri dari para dosen, rektor, pimpinan ormas, aktivis, tokoh ulama, komunitas seni dan budaya, pertanian, peternakan, hingga pelaku UMKM itu, untuk membahas percepatan rencana pemekaran Kabupaten Bogor Barat.
Kordinator AMUK Bogor Barat, Ujang Buchori mengungkapkan ingin mendengar apa yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mendukung pemekaran Bogor Barat yang sudah menjadi wacana nyaris 30 tahun.
“Kami tidak menuntut segera dimekarkan, lantaran itu ranah presiden. Tapi mau meminta perhatian lebih ke Pemkab Bogor untuk mempersiapkan pemekaran wilayah secara nyata,” tegas Ujang Buchori.
Selain agenda utama di atas, AMUK Bogor Barat juga mengatakan bahwa pertemuan itu dalam rangka mengawal 100 hari pertama Pemkab Bogor dibawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi.
”Komitmen para tokoh Barat yang tergabung dalam AMUK berkomitmen untuk mengawal seluruh program-program yang dilakukan dan akan dilakukan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati,” ucap Ujang Buchori.
Menanggapi aspirasi AMUK Bogor Barat, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemekaran Kabupaten Bogor Barat.
Ia menyebut, Pemkab Bogor telah menetapkan Kecamatan Cigudeg sebagai calon pusat pemerintahan atau Daerah Otonomi Baru (DOB) dan mengalokasikan anggaran persiapan infrastruktur dasar.
“Saya mendukung penuh aspirasi masyarakat. Kita sudah siapkan langkah-langkah konkret, termasuk penganggaran di APBD dan menargetkan kajian pemekaran selesai tahun ini. Kita tinggal menunggu kebijakan pemerintah pusat soal moratorium,” jelas Rudy.
Rudy juga menambahkan, komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Jawa Barat terus dilakukan agar pemekaran Bogor Barat bisa masuk ke dalam prioritas DOB setelah moratorium dicabut.