(Foto: Arif Nur W | bogorprioritas.com)
Penulis: Arif Nur W
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Aulia Bogor mendatangi Kantor Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Selasa (20/5/2025).
Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibungbulang yang diterima Camat Agung S. Ali, terkait sejumlah persoalan krusial yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, terutama dalam masa 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi.
Seperti dalam selebaran yang diterima bogorprioritas.com, kegiatan yang bertajuk seruan aksi menyikapi 100 hari kerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor itu, mahasiswa menyampaikan empat tuntutan utamanya.
Tuntutan yang pertama, mereka meminta segera direalisasikannya pembebasan lahan jalan lingkar. Kedua, pelebaran dan penataan jalan nasional serta jalan kabupaten.
Berikutnya, mahasiswa meminta penertiban bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalan nasional dan jalan kabupaten.
Terakhir, mereka menuntut segera dipasangnya penerangan jalan umum (PJU) di jalan nasional dan jalan kabupaten.
Dikatakan Ketua Komisariat PMII Al-Aulia Bogor, Rifki Januar Fadillah bahwa audiensi yang digelar itu untuk membahas persoalan infrastruktur seperti jalan, PJU, drainase hingga realisasi jalan lingkar Rancabungur dan Leuwiliang.
“Kenapa kita langsung audiensi? Awalnya, ada berapa hal yang menjadi pertimbangan kita. Resistensi keadaan pada hari ini di lapangan tinggi, ” kata Rifki kepada bogorprioritas.com.
Oleh karena itu, PMII Al-Aulia menggelar audiensi untuk mengantisipasi timbulnya resistensi itu di lapangan.
“(Audiensi ini) Untuk mengurangi, mereduksi resitensi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Rifki.
Dengan pola pendekatan dan strategi yang baik kepada pemerintah, diharapkan akan menghasilkan hal yang baik pula.
“Kita sampaikan dengan pelan-pelan, dan semoga apa yang aspirasi-aspirasi kita sampaikan dari PMII disampaikan pihak-pihak pejabat. Hari ini juga hadir UPT terkait, Kepala UPT Jalan dan Jembatan, Pak Yudi hadir hari ini dan beliau merespon dengan baik,” ujar Rifki.
Rifki berharap dengan aspirasi yang telah disampaikan dalam audiensi itu, pemerintah akan merealisasikannya.
“Kami berharap segera jangan tunggu korban banyak. Jangan tunggu semua resah dengan keadaan seperti ini. Infrastruktur, trotoar, dan sebagainya. Kami akan selalu kawal akan hal ini,” tutup Rifki.
