(Foto: Istimewa/Tangkapan layar video warga)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (4/3/2025) dini hari, meninggalkan dampak yang luas.
Selain memutus akses jalan yang setiap hari dilintasi kendaraan, longsor juga mengakibatkan terganggunya distribusi air bersih milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Tidak sampai disitu, kini para pengendara juga harus menggunakan jalur alternatif dengan jarak yang lebih jauh dan harus terjebak kemacetan panjang akibat tingginya volume kendaraan yang tidak sesuai dengan lebar jalan yang dilintasi.
Seperti pada pagi hari saat jam berangkat kerja, kemacetan panjang tak terhindarkan di kawasan Cipinang Gading, Kelurahan Ranggamekar. Kendaraan roda empat harus berebut jalan dengan ratusan sepeda motor yang melintas di waktu bersamaan.
Tak hanya pengendara yang mengeluhkan kondisi tersebut, warga setempat juga mengungkapkan hal serupa. Selain lingkungan mereka terusik kebisingan dan kemacetan, juga turut mengganggu mobilitasnya.
Suparna, warga Pamoyanan yang setiap hari menggunakan Jalan Saleh Danasasmita kini terpaksa harus menggunakan jalur alternatif Cipinang Gading atau Pabuaran untuk menuju tempatnya bekerja di kawasan Ciparigi.
Ia pun turut merasakan kemacetan di hari pertama longsor Batutulis, dan terpaksa datang terlambat karena sepeda motornya terjebak kemacetan cukup lama.
“Parah pisan Pak, macetnya. Ini udah mau satu jam baru sampe belakang BNR (Bogor Nirwana Residence). Padahal biasanya dari rumah (Pamoyanan) ke tempat kerja sekitar 30 menitan. Nggak ada petugas lagi yang ngatur, jadi tambah kusut,” tutur Suparna kepada bogorprioritas.com.
Keluhan senada juga dilontarkan Dewiana, warga Kertamaya. Lantaran macet yang berkepanjangan akhirnya ia memutuskan kembali ke rumah dan izin tidak masuk kerja.
“Mau gimana lagi, akhirnya saya izin aja ke kantor nggak masuk kerja. Maksain juga pasti nyampenya udah siang, nggak enak. Kalau nggak cepet-cepet dibenerin itu longsornya bisa nyiksa kita tiap hari harus kejebak macet begini,” ujar karyawan di salah satu perusahaan pembiayaan di Depok.
Oleh karena itu, keduanya mengungkapkan harapan senada agar longsor di Batutulis segera ditangani agar penderitaan warga dan pengendara khususnya tidak berkepanjangan.