Diresmikan Kepala BNPB, Penyintas Bencana Kota Bogor Tempati Huntap

(Foto-foto: Dok. BPBD Kota Bogor)

Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Puluhan kepala keluarga (KK) penyintas dan terdampak bencana secara resmi telah menempati hunian tetap (huntap) di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Peresmian huntap bagi ke 38 penyintas dari tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan itu dilakukan langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari, Senin (20/1/2025) sore.

Huntap dengan tipe 36 itu ditempati 38 KK yang terdiri dari 24 KK berasal dari Kelurahan Empang, 13 KK dari Kelurahan Batu Tulis, dan 1 KK warga Lawang Gintung.

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menyampaikan, peresmian puluhan huntap itu menandai momentum besar dalam menindaklanjuti kejadian luar biasa yang melanda masyarakat ketika terjadi bencana.

“Ini wujud nyata dari pemerintah pusat dan Pemkot Bogor, serta komitmen kami untuk memberikan perlindungan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal, tapi juga simbol harapan baru untuk warga supaya bisa bangkit lagi dari musibah dan memulai kehidupan lebih baik,” ungkap Hery.

Ia mengatakan, saat ini sebagian besar penyintas sudah menempati huntap. Sementara sebagian kecil lainnya masih dalam proses pemindahan barang.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengapresiasi penanggulangan bencana di Kota Bogor. Menurutnya, Kota Bogor patut menjadi percontohan.

“Saya kalau ke mana-mana berkaitan dengan relokasi, Kota Bogor ini yang saya jadikan contoh,” ucap Suharyanto kepada wartawan.

Dia menceritakan, pada 2023 silam dirinya begitu mengingat saat terjadinya bencana di Kota Bogor. Ia bahkan turun langsung ke lokasi bencana.

Suharyanto menilai upaya yang dilakukan Pemkot Bogor dalam menanggulangi bencana mulai dari proses evakuasi, penanganan hingga relokasi berjalan dengan baik.

“Untuk relokasi, kemudian Pemkot Bogor langsung menyiapkan lahan dan lahan ini sangat bagus,” ujarnya.

Ia menuturkan, Pemkot Bogor bergerak cepat sehingga bisa langsung berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui BNPB.

Akhirnya, bantuan stimulan pembangunan rumah menggunakan anggaran dana siap pakai dari BNPB diwujudkan dalam bentuk 38 unit huntap di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

“Sehingga hari ini, saya, Kepala BNPB, menyerahkan secara langsung rumah yang dibangun pascaterjadinya bencana di Kota Bogor pada pertengahan 2023. Ini bentuk kerja sama yang baik antara BNPB dengan Pemkot Bogor,” tutup Suharyanto.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *