(Foto: Humpropub)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pimpinan DPRD Kota Bogor sepakat untuk mengalihfungsikan sementara bus operasionalnya sebagai armada angkutan untuk menambal kekosongan pelayanan BisKita Trans Pakuan.
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menyampaikan, DPRD akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk bisa menggunakan armada bus operasional DPRD.
“Kami dari pimpinan sepakat, bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat harus terus berjalan. Kami merasa bertanggungjawab dan solusi yang sementara adalah penggunaan bus operasional dewan,” kata Adit, Jumat (3/1/2025).
Dia berharap, empat unit bus operasional milik DPRD ini bisa mulai mengaspal pada Senin (6/1/2025), mengingat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Bogor juga sudah dimulai.
Ia pun mengaku selama beberapa hari terakhir mendapatkan banyak pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat yang meminta agar operasional BisKita tetap berjalan.
“Minggu depan sekolah sudah masuk, pengguna BisKita juga kebanyakan anak-anak sekolah. Sehingga kami berharap bus dewan bisa langsung beroperasi minggu depan,” harap Adit.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy telah membeberkan bahwa DPRD Kota Bogor telah berkomitmen untuk menjaga layanan BisKita Trans Pakuan Kota Bogor tetap berjalan dengan menganggarkan Rp 10 miliar berbentuk subsidi Buy The Service (BTS) untuk tahun 2025 ini.
Sehingga secara pararel DPRD Kota Bogor akan melakukan pembahasan dengan Pemkot Bogor untuk mencari duduk perkara dan penyelesaian masalah berhentinya layanan BisKita Trans Pakuan.
“Melalui Komisi II, DPRD Kota Bogor akan melakukan rapat dengan berbagai pihak untuk mencari solusi agar layanan dasar transportasi tetap berjalan,” ujar Rusli. (*)