(Foto: Donni/bogorprioritas.com)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Aksi pungutan liar (pungli) dan premanisme yang dilakukan para oknum di kawasan wisata Puncak, diklaim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah bersih.
Penertiban dan penangkapan para pelaku pungli itu setelah viral beredar video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan wisatawan diperas oknum warga hingga sebesar Rp 850.000 atas jasanya memandu di jalur alternatif saat kemacetan di medio Desember 2024.
Atas keberhasilan tersebut, Pemkab Bogor kini akan melakukan hal serupa di banyak destinasi wisata yang kerap dikeluhkan wisatawan. Yakni banyaknya pungli yang telah meresahkan para pengunjung.
“Pemkab Bogor bersama kepolisian dan TNI sudah menertibkan aksi pungli maupun premanisme yang dilakukan oleh ojek jalan alternatif maupun polisi cepek. Nanti akan kami lakukan hal yang sama di objek-objek wisata alam lainnya yang ada di Kabupaten Bogor,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
Menurut dia, keberhasilan tersebut berkat kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah bersama TNI/Polri.
Lebih lanjut Bachril mengatakan, selain menertibkan aksi pungli dan premanisme, Pemkab Bogor yang dibantu Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga juga sudah melengkapi jalan alternatif dengan rambu-rambu lalu lintas dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Saat ini jalan alternatif sudah dipasangi rambu-rambu lalu lintas termasuk penunjuk arah menuju Puncak dan juga lampu PJU, sehingga wisatawan bisa lebih mudah, nyaman dan tidak lagi ragu berwisata di Kawasan Puncak,” pungkas Bachril.