Penggunaan Air dari Pelanggan di Libur Panjang Meningkat? Ini Kata Dirtek Perumda Tirta Pakuan

Kota Bogor, News120 Dilihat

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf. (Foto: Dok. Humas Perumda Tirta Pakuan)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Meskipun banyak warga Kota Bogor yang memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H untuk pergi berlibur, namun tidak sedikit yang menghabiskan waktu liburannya di rumah.

Beragam alasan pun disampaikan warga. Ada yang memang malas keluar karena khawatir jalanan macet, namun ada juga yang memang sengaja menggelar acara di rumah berkumpul bersama keluarga besar.

Praktis hal itu membuat tingkat konsumsi mereka pun meningkat. Di antaranya untuk membeli barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar, konsumsi elpiji yang juga bertambah termasuk meningkatnya penggunaan air bersih milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

Hal ini seperti dikatakan Humairah, ibu rumah tangga pelanggan Perumda Tirta Pakuan yang tinggal di Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur.

Walau dirinya belum bisa memastikan, namun ia memprediksi jika tagihan airnya akan naik .

“Iya, kayaknya sih. Soalnya pas libur kemarin nggak kemana-mana, karena ada keluarga besar kumpul di rumah. Otomatis banyak orang penggunaan air juga meningkat dibanding biasanya. Tapi, Mudah-mudahan sih nggak terlalu besar biaya tagihannya,” kata Humairah kepada bogorrprioritas.com, Selasa (17/9/2024) siang.

Dihubungi terpisah, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf belum bisa menyampaikan perihal kemungkinan terjadinya lonjakan penggunaan air dari pelanggan pada momen libur panjang akhir pekan kemarin.

“Belum bisa kelihatan, Kang. Nunggu hasil pembacaan bulan ini. Kemudian direkap di akhir bulan,” kata Ardani dalam keterangan tertulisnya kepada bogorprioritas.com, Selasa (17/9/2024) sore.

Ia lantas menjelaskan mengapa demikian. Hal itu dikarenakan setiap bulannya dipastikan selalu ada putus sambungan.

“Kenapa kita belum bisa memastikan, Kang. Karena setiap bulan pasti ada putus sambungan. Artinya, tidak bisa dibandingkan. Karena dari jumlah pelanggan kan berkurang, sehingga pemakaian pun berkurang. Kecuali setiap bulan tidak ada pemutusan sambungan rumah,” jelas Ardani.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *