Ilustrasi kekeringan. (Foto: Istimewa)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Kekeringan mulai melanda sejumlah daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Bogor.
Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih lantaran debit air tanah (sumur) yang mulai berkurang bahkan ada yang sudah mengalami kekeringan.
Wilayah Kabupaten Bogor yang sudah mulai merasakan sulitnya mendapatkan air bersih ini tersebar di sembilan kecamatan.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, kesembilan kecamatan yang mengalami krisis air bersih meliputi Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Pamijahan, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Leuwisadeng, Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Babakan Madang, Kecamatan Jonggol, dan Kecamatan Gunung Putri.
Bahkan Kecamatan Cisarua yang berada di dataran tinggi terkenal dengan udara sejuk dan melimpahnya sumber air bersih, ikut merasakan dampak musim kemarau.
“Sampai saat ini di 11 desa dari 9 kecamatan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Senin (5/8/2024).
Untuk penanganan jangka pendek, ia menyebutkan, BPBD menyalurkan air bersih untuk kebutuhan warga. Bantuan air bersih ini bekerja sama dengan PDAM setempat.
“Total sudah 105.000 liter air bersih yang kami salurkan di 9 kecamatan tersebut,” ujarnya.