Pengakuan Yusup Usai Ditangkap KPK Karena Diduga Peras Pejabat Pemkab Bogor

Yusup Sulaeman (baju cokelat), pria yang diduga memeras pejabat Pemkab Bogor saat di Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Istimewa)

Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

bogorprioritas.com Yusup Sulaeman, pria yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kamis (25/7/2024) siang, mengungkapkan modus dalam melancarkan aksinya.

Selain mengenai hal itu, pelaku yang mengaku sebagai pegawai di lembaga antirasuah itu juga menyingkap hal yang mengejutkan.

Dia mengungkap bahwa bukan rahasia lagi pejabat di lingkungan Pemkab Bogor kerap “bermain-main” dengan anggaran.

Pernyataan itu disampaikan Yusup saat digelandang dari KPK oleh pihak kepolisian menuju Polres Bogor, Jumat (26/7/2024) dini hari.

“Ya, bukan rahasia umum lagi lah kalau itu permainan pejabat-pejabat, (di) e-katalog itu,” kata Yusup usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Yusup menyebutkan, banyaknya “akal-akalan” dalam proses pengadaan barang melalui aplikasi belanja pemerintah secara elektronik atau e-katalog yang diduga dilakukan para pejabat di Pemkab Bogor.

Oleh karena itu, pria berkacamata ini membantah memeras sejumlah pejabat Pemkab Bogor.

Sebab, Yusup mengakui menemukan adanya dugaan permainan dari rencana anggaran di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.

“(Tahu dugaan korupsi) Dari rencana anggaran (di) dewan (Rp) 500 miliar. (untuk) Dinas Pendidikan,” kata Yusup.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Yusup Sulaeman bersama lima orang lainnya di sebuah rumah makan di Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2024) siang.

Pria yang mengaku pegawai KPK itu diduga memeras sejumlah pejabat.

Dalam operasi senyap itu, turut diamankan sebuah sport car Porsche warna putih, uang tunai Rp 300 juta dan sebuah ponsel.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *