Ilustrasi ramp check oleh petugas dishub. (Foto: Istimewa)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Kecelakaan maut bus pariwisata di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhir pekan lalu membuat pemerintah langsung mengambil sejumlah langkah.
Salah satu tindakan yang diambil adalah dengan melakukan operasi untuk memeriksa kelengkapan dokumen dan kelaikan jalan kendaraan.
Seperti yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Kamis (16/5/2024), di jalur wisata Puncak.
Petugas memberhentikan setiap bus pariwisata yang hendak melintas ke jalur wisata Puncak, yakni untuk memastikan dokumen lengkap dan kendaraan (ramp check) yang digunakan dalam kondisi aman dan layak.
“Menyikapi kejadian kecelakaan yang kemarin di Subang, kami melakukan ramp check terhadap kendaraan wisata di Jalur Puncak, Bogor,” kata Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridho.
Dari pemeriksaan tersebut, ia menyebutkan, banyak ditemukan pelanggaran administrasi.
“Dari kegiatan hari ini lumayan banyak, dan kebanyakan ada juga yang memang administrasi, pengujian kendaraan bermotor (KIR) habis,” ungkap Agus.
Bagi kendaraan yang kedapatan melanggar, petugas kepolisian yang ikut dalam operasi itu pun memberikan tilang.
Lebih lanjut Agus Ridho menuturkan, giat ramp check itu akan dilaksanakan secara rutin. Terutama akan diintensifkan di jalur wisata seperti kawasan Puncak.
Dengan demikian, imbuhnya, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Tentunya harapan kita ramp check ini akan terus dilakukan secara rutin, dan walaupun di hari kerja. Apalagi di hari libur kita terus lakukan,” tutupnya.
Dari operasi tersebut, petugas akhirnya berhasil menjaring belasan unit armada bus yang terbukti melakukan pelanggaran administrasi.
