Tanggapi Keluhan Pelanggan Zona 1, Ini Penjelasan Perumda Tirta Pakuan

Headline, Kota Bogor, News159 Dilihat

(Foto-foto: Perumda Tirta Pakuan)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Pasca pelanggan di zona satu yang meliputi Bogor Selatan dan Bogor Timur mengeluh lantaran terhentinya pasokan air selama hampir 24 jam, akhirnya Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memberikan klarifikasinya.

Dalam keterangan tertulisnya kepada bogorprioritas.com, Kamis (16/5) 2024), Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf memberikan penjelasannya.

Perumda Tirta Pakuan, katanya, sedang melaksanakan program peningkatan kualitas air bersih di wilayah zona 1 (sebagian Keamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Timur).

“Peningkatan kualitas air bersih ini didasarkan atas laporan dari laboratorium Perumda Tirta Pakuan mengenai penurunan kualitas air bersih di wilayah Zona 1 (tidak memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan No 2 tahun 2023),” jelas Ardani.

Pada Rabu (25/5/2024), Perumda Tirta Pakuan melaksanakan pengurasan reservoir Rancamaya yang berkapasitas 4000 M3 dan telah diinformasikan kepada pelanggan melalui Instagram Tirta Pakuan, media, dan WhatsApp blast ke pelanggan di wilayah Zona 1. Sementara untuk update pekerjaan pengurasan diposting di Story Instagram Tirta Pakuan.

“Kegiatan pengurasan reservoir Rancamaya tersebut menyebabkan distribusi dari dua sistem, yaitu distribusi melalui pompa dan gravitasi terganggu. Sistem gravitasi melayani pelanggan di wilayah Kelurahan Rancamaya, Kertamaya, Bojongkerta, Genteng, Perumahan Royal Tajur,
Perumahan Pakuan Hill dan Rancamaya sebanyak  10.978 sambungan rumah,” papar Ardani.

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk sistem pompa melayani pelanggan di wilayah Kelurahan Bojongkerta dan Kelurahan Harjasari sebanyak 837 sambungan rumah.

“Sebelum pengurasan dilaksanakan, IPA Rancamaya stop produksi pukul 07:00. Pengurasan dimulai pukul 09:00 dan selesai pukul 15:00. Sesuai rencana, IPA Rancamaya kapasitas 40 liter perdetik kembali beroperasi pukul 15:00. Petugas menunggu air bersih dari IPA Rancamaya masuk ke reservoir Rancamaya hingga mencapai ketinggian level 150 cm,” terang Ardani.

Masih kata Ardani, pada pukul 20:00 WIB pasokan air melalui sistem gravitasi dan pompa dibuka. Petugas pun langsung melakukan proses normalisasi pengaliran.

“Pukul 02:00 WIB, dilaporkan pelayanan yang menggunakan sistem gravitasi sudah mulai normal. Sedangkan sistem pompa diberhentikan sementara pada pukul 23:30 WIB karena penurunan level reservoir, menyebabkan tekanan ke wilayah Bojongkerta dan Harjasari berkurang,” ungkap Ardani.

Hingga pagi ini petugas masih melakukan penanganan untuk wilayah Kelurahan Harjasari dan Kelurahan Bojongkerta. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *