Dihipnotis, Lansia Kehilangan Emas dan Uang Jutaan Rupiah

(Foto: Istimewa)

Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Seorang wanita lanjut usia (lansia) warga Kampung Kedung Halang Wesel, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (3/5/2024), menjadi korban kejahatan modus hipnotis.

Fatimah (66) yang menjadi korban itu harus kehilangan harta bendanya berupa perhiasan emas seberat 20 gram dan uang tunai Rp 1.500.000.

Dika, putra korban mengungkapkan, peritiwa itu terjadi pukul 09.54 WIB di salah satu minimarket yang tak jauh dari rumahnya.

Dikatakannya, kejadian bermula saat ibunya hendak membayar cicilan motor dan belanja kebutuhan rumah tangga di minimarket.

Selesai berbelanja dan hendak membayarnya di kasir, Fatimah didatangi seorang wanita yang mengaku sebagai anak dari kerabat lamanya.

Ngakunya anak Bu Teti (kerabat lama korban) yang masih tetangga,” ucap Dika.

Saat itu, imbuhnya, pelaku sempat bersalaman sambil mencium tangan dan berbincang dengan ibunya. Kemudian menyuruhnya untuk menyimpan kembali barang belanjaannya.

Lantas pelaku mengajak Fatimah untuk keluar dari minimarket dan membawanya pergi menumpang angkutan kota (angkot) menuju Jalan Dadali, Kota Bogor.

Saat berjabat tangan itulah, Dika menduga ibunya sudah berada di bawah pengaruh hipnotis.

“Setelah salaman tuh langsung nurut aja ibu saya. Akhirnya, ibu saya dibawa keluar (minimarket) naik angkot sama dia,” kata Dika.

Kemudian pelaku melancarkan aksinya di dalam angkot, harta benda pun akhirnya diambil pelaku.

“Di angkot diambil tuh emas sama duitnya,” terang Dika.

Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku menurunkan Fatimah di pinggir Jalan Dadali.

Sadar dirinya telah dihipnotis, Fatimah langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Beruntung, ada salah satu warga sekitar yang mau mengantarkannya pulang ke rumah.

“Ibu saya nyari bantuan di tempat dia diturunin. Akhirnya ada tukang sampah yang mau mengantar ibu saya ke rumah,” terang Dika.

Untuk saat ini, korban maupun keluarganya belum membuat laporan ke polisi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *