Disebut Jadi Biang Pencemaran Sungai Cisadane Imbas Pembuangan Limbah, Ini Penjelasan Perumda Tirta Pakuan

Headline, Kota Bogor, News211 Dilihat

(Foto: Tangkapan layar video warga)

Penulis: Rio Andriansyah
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menanggapi sebuah video yang viral di media sosial, Jumat (15/3/2024), terkait informasi mengenai pembuangan limbah sisa pekerjaan mereka di Yonif 315/Garuda, Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.

Di mana limbah sisa pekerjaan Perumda Tirta Pakuan itu dibuang sembarangan dari atas jembatan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ke aliran Sungai Cisadane yang ada di bawahnya.

Direktur Teknik Ardani Yusuf memberikan klarifikasinya secara tertulis melalui aplikasi pesan singkat kepada bogorprioritas.com, Sabtu (16/3/2024).

Selain memberikan klarifikasi, Ardani juga menyampaikan permohonan maafnya.

“Sebelumnya kami mohon maaf atas kejadian ini. Pekerjaan ini baru berjalan dari hari Jumat (15/3/2024), dengan metode HDD ataupun boring. Di mana dari pekerjaan boring tersebut terdapat sisa air yang mengandung tanah. Sisa air ini yang dibuang ke sungai,” jelas Ardani.

Dikatakan Ardani, pihak kontraktor pelaksana tidak berkoordinasi dan konsultasi dengan Perumda Tirta Pakuan perihal pembuangan sisa air tanahnya.

Pihak kontraktor pelaksana, ujar Ardani, malah melakukan hal itu dengan aparat babinsa dan babinkamtibmas setempat.

Atas kejadian itu, kata dia, Perumda Tirta Pakuan telah memberikan teguran secara lisan dan memperingatkan pihak kontraktor.

“Untuk pembuangan selanjutnya sudah kami perintahkan agar dibuang ke Instalasi Pengolahan Lumpur (IPL) Dekeng yang kami miliki,” tutur Ardani.

Berdasarkan informasi terbaru di lapangan, lanjut Ardani, pembuangan air mengandung tanah itu sudah dikoordinasikan dengan Yonif 315/Garuda dan Babinsa.

“Nanti dibuang di kolam terbuka, di belakang Yonif 315/Garuda. Demikian penjelasan dari kami,” tutup Ardani.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina melakukan pengecekan ke lokasi jembatan, Jumat (15/3/2024) malam.

Kedatangannya ke sana untuk memastikan informasi yang beredar terkait adanya dugaan pembuangan limbah yang awalnya disebutkan tinja.

“Tadi siang ada laporan terkait diduga truk tangki buang limbah ke (Sungai) Cisadane. Kita cek dan klarifikasi di lapangan. (Ternyata) bukan tinja, melainkan air sisa pengeboran (Perumda Tirta Pakuan),” kata Rena.

Setelah mengetahui fakta tersebut, dirinya mengatakan bakal berkomunikasi dengan Perumda Tirta Pakuan mengenai pembuangan air sisa pengeboran. Karena, imbuhnya, pekerjaan itu termasuk proyek pemerintah pusat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *