(Foto: Instagram Rayendra Center)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pada bagian ketiga tulisan profil pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota Bogor 2024 yang akan diulas bogorprioritas.com berikutnya adalah Raendi Rayendra-Eka Maulana.
Pasangan ketiga yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor ini menjadi satu-satunya kandidat yang non-partisan alias bukan anggota atau pengurus partai politik (parpol).
Pada kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024, Raendi Rayendra dan Eka Maulana menjadi pasangan yang paling banyak diusung parpol dengan total berjumlah enam.
Adapun masing-masing tiga parpol penghuni parlemen dan tiga sisanya parpol non-parlemen. Yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Berikutnya adalah Partai Garuda, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Profil Raendi Rayendra
Bakal calon wali kota Bogor yang lahir di Lebak, Banten pada 27 Maret 1978 ini merupakan sarjana kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) yang lulus 2001 silam.
Rayendra juga pada 2003 berhasil menyelesaikan pendidikan dokter umumnya dari Fakultas Kedokteran Unpad. Kemudian di tahun 2009 dia pun menjadi dokter spesialis kulit dan kelamin dari Fakultas Kedokteran Unpad.
Di tahun yang sama, 2009, Rayendra pun meraih gelar Magister Kesehatan dari Fakultas Kedokteran dari kampus yang sama, Unpad.
Terakhir, Rayendra di tahun 2017 gelar doktor dari program paska sarjana Fakultas Kedokteran Hewan IPB University.
Sedangkan untuk latar belakang pekerjaannya, Rayendra menjadi pemilik Rayendra Dermatology and Aesthetic Center.
Sementara melengkapi profilnya, Rayendra juga tercatat menjadi dosen ASN di UIN Jakarta.
Profil Eka Maulana
Pasangan Rayendra di Pilkada Kota Bogor ini diketahui merupakan kelahiran Bogor pada 18 November 1983.
Bakal calon wakil wali kota Bogor Eka Maulana Djehan yang alumni SMA Negeri 4 Kota Bogor ini merupakan seorang pebisnis.
Dirinya tercatat pernah menjadi Head of Marketing and Sales Media Move (2020), Komisaris Utama Global Infinity Media (2013-2020), Direktur Global Media Pariwara (2020-sekarang), dan menjadi Founder and CEO Plastikinia (2021-sekarang).
