Jalan longsor di arteri Bocimi di kawasan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. (Foto: Kementerian PUPR)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Tidak kurang dari 2.160 bencana terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang 2023 dengan peristiwa angin kencang yang paling mendominasi disusul kekeringan.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, bencana alam itu dengan sejumlah kategori meliputi tanah longsor, banjir, pergeseran tanah, gempa bumi, angin kencang, kekeringan hingga kebakaran.
“Untuk tanah longsor kami catat sebanyak 487, banjir 87, kebakaran 49, angin kencang 699, kekeringan 643 kejadian, pergeseran tanah 44, gempa bumi 43 kejadian dan 108 bencana masuk kategori yang lainnya,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, Rabu (3/1/2024).
Selain mengakibatkan rusaknya 5.391 rumah warga mulai dari kerusakan berat, sedang dan ringan, bencana juga menimbulkan korban jiwa berjumlah 29 orang dan 31 lainnya mengalami luka.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menambahkan, seluruh bencana yang terjadi sepanjang 2023 ini tersebar di 40 kecamatan dan 348 Desa/Kelurahan.
“Total 165.808 Kartu Keluarga (KK) atau 568.219 jiwa terdampak bencana tersebut. Yang mana 568 KK di antaranya terpaksa mengungsi,” jelas Adam.
Tidak sampai di situ, imbuhnya, bencana juga berdampak terhadap 3.910 rumah warga mengalami kerusakan ringan, 1.214 rusak sedang dan 267 rumah rusak berat serta 744 lainnya terancam.